Minggu, 12 Juli 2020

Gairah Seks Pembantuku



NagaQQ - Perkenalkan namaku Harianto, hari ini seperti biasanya istriku sedang bersiap untuk berangkat kerja, sementara aku masih berbaring. Istriku memang harus selalu berangkat pagi, tidak seperti pekerjaanku yang tidak mengharuskan berangkat pagi. 


Istrikupun berpamitan, dan perlahan meninggalkan rumah. Sementara aku bersiap kembali untuk tidur, kembali kudengar suara orang mendekat ke arah pintu kamar. Tetapi langsung aku teringat pasti pembantu yang bernama Lasmi, yang setiap pagi  untuk bersih rumah, sebelum mengerjakan pekerjaannya yang lain.

Lasmi baru berumur 18 tahun, Lasmi memiliki bentuk tubuh yang sexy dan montok. Aku hanya perhatikan hal tersebut selama ini, dan tidak pernah berfikir kurang ajar kepadanya. Tidak lamakemudian, Lasmi mulai sudah di pintu masuk, setelah mengetuk dan meminta izin sebentar, ia pun masuk sambil membawa perlengkapan bersih-bersih tanpa menunggu izin dariku. Baru pagi ini aku perhatikan pembantuku ini, sabngat menggairahkan dan nafsuku bergejolak kuat.

Karena aku selalu tidur hanya dengan bercelana dalam,  Pikirku akan ganggu dia. Dengan masih pura-pura tidur, aku menggeliat ke samping hingga selimutku pun tersingkap. Sehingga bagian bawahku sudah tidak tertutup apapun, sementara karena bangun tidur dan belum sempat ke WC, penisku sudah mengeras. Dengan sedikit mengintip, Lasmi berkali-kali melirik kearah celana dalamku. Namun aku perhatikan dia masih terus mengerjakan pekerjaannya sambil tidak menunjukkan perasaannya.

Setelah itu dia selesai dengan pekerjaannya dan keluar dari kamar tidur. Akupun bangun ke kamar mandi untuk buang air kecil. Seperti biasa aku lepas celana dalamku dan kupakai handuk lalu keluar mencari sesuatu untuk minum. Kulihat Lasmi masih meneruskan pekerjaannya di ruangan yang lain, aku pun duduk di sofa depan TV ruang tamu.

Akupun perhatikan Lasmi yang sedang sibuk mengerjalan pekerjaanya, aku ingat yang pernah istriku katakan soal dia. Akhirnya aku ingat bahwa dia memiliki masalah bau badan. Dengan tersenyum gembira aku panggil dia dan kuminta untuk berhenti melakukan aktivitasnya sebentar. Lasmi pun mendekat dan mengambil posisi duduk di bawah,  jadi tidak satupun celah untuk melihat perangkatnya. Aku pun berbicara dengannya, dengan menanyakan apakah benar dia mempunyai masalah bau badan. Dengan alasan tamu dan relasiku akan banyak yang datang aku memintannya untuk lebih perhatian dengan masalahnya.

Dia hanya mengiyakan permintaanku, dan mulai berani mengatakan satu dua hal. Semakin baik pikirku. Masih dengan topik yang sama, akupun mengajaknya ngobrol sejenak, dan mendapat respon yang baik. Sementara dudukku dengan sengaja aku buat seolah tanpa sengaja, sehingga penisku yang hanya tertutup handuk akan terlihat oleh Lasmi. Aku perhatikan matanya berkali-kali melirik ke arah penisku, yang secara tidak sengaja mulai bangun. Lalu aku tanyakan apa boleh mencium badanya, sebuah pertanyaan yang cukup mengagetkannya, selain karena pertanyaan itu cukup berani, juga karena matanya yang sedang melirik ke penisku. Untuk menutupi rasa malunya, diapun hanya mengangguk membolehkan.

Aku minta dia untuk mendekat, dan dari jarak sekian, aku mencoba mencium badanya. pikiranku mulai berjalan, aku katakan tidak begitu jelas, maka dengan alasan pasti sumbernya dari ketiaknya, maka aku minta dia untuk menunjukkan ketiaknya. Sejenak dia terdiam, mungkin dipikirnya, apakah ini harus atau tidak. Aku kembali menyadarkannya dengan memintanya kembali memperlihatkan ketiaknya. Melihat tatapannya aku mengerti bahwa dia tidak tahu apa yang harus dikerjakannya untuk memenuhi permintaanku. Maka aku dengan cepat menuntunnya agar dia tidak bingung akan apa yang harus dilakukan. Dan aku katakan, naikkan saja baju kaosnya sehingga aku dapat memeriksa ketiaknya, dan aku katakan jangan malu, karena di rumah hanya aku dan dan dia saja di rumah.

Perlahan di angkat baju kaosnya dan perlahan kulit putih mulusnya mulai terlihat, dan lalu dadanya yang cukup besar tertutup B. Penisku langsung membesar dan mengeras seketika. Setelah ketiaknya terlihat, akupun memberi perhatian, kudekatkan hidungku. Setelah dekat aku hirup udara sekitar ketiak, baunya sangat merangsang. Sedikit kaget, dia menjauh dan menurunkan bajunya. Sejenak aku perhatikan wajahnya yang tampak beda, merah padam. Aku heran kenapa, setelah aku perhatikan seksama, matanya sesekali melirik ke arah penisku. Ya ampun, handukku tersingkap dan penisku yang membesar dan memanjang, terpampang jelas di depan matanya. Pasti tersingkap sewaktu dia kaget tadi.

Lalu kuminta Lasmi kembali mendekat, dan aku katakan bahwa ini sangat wajar, karena aku sedang berdekatan dengan perempuan, apalagi sedang melihat yang berada di dalam bajunya. Dengan malu dia tertunduk. Lalu aku lanjutkan, entah pikiran dari mana, tiba-tiba aku memuji badannya, aku katakan bahwa badannya bagus dan putih. Aku juga mengatakan bahwa bibirnya bagus. Entah keberanian dari mana, aku bangun sambil memegang tangannya, dan memintanya berdiri berhadapan. Dan kami berpandangan, dan aku mulai mendekatkan bibirku pada bibirnya. Kami berciuman cukup lama. Aku perhatikan dia sangat nafsu, mungkin sudah sejak tadi pagi dia terangsang.

Tanganku yang sudah sejak tadi berada di dadanya, kuarahkan menuju tangannya, dan menariknya menuju sofa. Kutidurkan Lasmi dan menindihnya dari pinggul ke bawah, sementara tanganku berusaha membuka bajunya. Beberapa saat nampaknya kesadaran Lasmi bangkit dan melakukan perlawanan, sehingga kuhentikan sambil membuka bajunya, dan aku kembali mencium bibirnya hingga lama sekali. Dan Lasmi sudah kembali mendesah, perlahan tangan yang sejak tadi kugunakan untuk meremas dadanya, kuarahkan ke belakang untuk membuka kaitan BH nya. Hingga terpampanglah buah dadanya yang berukuran cukup besar dengan puting besar coklat muda.

https://profile.hatena.ne.jp/nagaqq/profile
https://network.changemakers.com/profiles/109962728699448988638
https://www.diigo.com/profile/yoselyntan
https://www.instructables.com/member/natnda254/
https://poptype.co/yoselyntan/nagaqq-agen-bandarq-bandarq-online-aduq-online-dominoqq-terbaik
https://speakerdeck.com/yoselyntan
https://uberant.com/article/839748-nagaqq-agen-bandarq-bandarq-online-aduq-online-dominoqq terbaik//

Jilatan pada buah dadanya membuatnya sudah benar-benar terangsang, sehingga dengan mudah tanganku menuju ke arah vaginanya yang masih bercelana dalam, sedang tanganku yang satunya membawa tangannya untuk memegang penisku. Secara otomatis tangannya meremas dan mulai naik turun pada penisku. Sementara aku sibuk menaikkan roknya hingga celana dalamnya terlihat seluruhnya. Dan dengan menyibakkan celana dalamnya, vaginanya yang basah dan sempit itupun sudah menjadi mainan bagi jari-jariku. Namun tidak berapa lama, kurasakan pahanya menjepit tanganku, dan tangannya memegang tanganku agar tidak bergerak dan tidak meninggalkan vaginanya . Kusadari Lasmi mengalami orgasme yang pertama

Setelah mereda, kupeluk erat badannya dan berusaha tetap merangsangnya, dan benar saja, bebrapa saat kemudian, nampak dirinya sudah kembali bergairah, hanya saja kali ini lebih berani. Lasmi membuka celana dalamnya sendiri, lalu berusaha mencari dan memegang penisku. Sementara secara bergantian bibir dan buah dadanya aku kulum. Dan dengan tanganku, vaginanya  kuelus-elus lagi mulai dari bulu-bulu halusnya, bibir vaginanya, hingga ke dalam, dan daerah sekitar lubang pantatnya. Sensasinya pasti sungguh besar, sehingga tanpa sadar Lasmi menggelinjang-gelinjang keras. Kesempatan ini tidak aku sia-siakan, bibirku pindah menuju bibirnya, sementara penisku ku dekatkan ke bibir vaginanya, ku elus-elus sebentar, lalu aku mulai selipkan pada bibir vagina pembantuku ini.



Sudah seperti layaknya suami dan istri, kami seakan lupa dengan segalanya, Lasmi bahkan mengerang minta penisku  segera masuk. Karena basahnya vaginanya  Lasmi, dengan mudah penisku  masuk sedikit demi sedikit. Sebagai wanita yang baru pertama kali berhubungan badan, terasa sekali otot vaginanya Lasmi menegang dan mempersulit penisku untuk masuk. Dengan membuka pahanya lebih lebar dan mendiamkan sejenak penisku, terasa Lasmi agak rileks. Ketika itu, aku mulai memaju mundurkan penisku  walau hanya bagian kepalanya saja. Namun sedikit demi sedikit penisku masuk dan akhirnya seluruh batangku masuk ke dalam vaginanya . Setelah aku diamkan sejenak, aku mulai bergerak keluar dan masuk, dan sempat kulihat cairan berwarna merah muda, tanda keperawanannya telah kudapatkan.

Erangan nikmat kami berdua, terdengar sangat romantis saat itu. Lasmi belajar sangat cepat, dan vaginanya  terasa meremas-remas penisku  dengan sangat lembut. Hingga belasan menit kami bersetubuh dengan gaya yang sama, karena ku pikir nanti saja mengajarkannya gaya lain. penisku  sudan berdenyut-denyut tanda tak lama lagi aku akan ejakulasi. Aku tanyakan pada Lasmi, apakah dia juga sudah hampir orgasme. Lasmi mengangguk pelan sambil terrsenyum. Dengan aba-aba dari ku, aku mengajaknya untuk orgasme bersama. Lasmi semakin keras mengelinjang, hingga akhinya aku katakan kita keluar sama-sama. Beberapa saat kemudian aku rasakan air maniku muncrat dengan derasnya didalam vaginanya  yang juga menegang karena orgasme. Lasmi memeluk badanku dengan erat, lupa bahwa aku adalah majikannya, dan akupun melupakan bahwa Lasmi adalah pembantuku, aku memeluk dan menciumnya dengan erat.

Dengan muka sedikit malu, Lasmi tetap tertidur disampingku di sofa tersebut. Kuperhatikan dengan lega tidak ada penyesalan di wajahnya, tetapi kulihat kepuasan. Aku katakan padanya bahwa permainannya sungguh hebat, dan mengajaknya untuk mengulang jika dia mau, dan dijawab dengan anggukkan kecil dan senyum. Sejak saat itu, kami sering melakukan jika istriku sedang tidak ada. Di kamar tidurku, kamar tidurnya, kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dapur, garasi, bahkan dalam mobil.

Lasmi ikut bersama kami hingga tahunan, sampai suatu saat dia dipanggil oleh orang tuanya untuk dikawinkan. Ia dan aku saling melepas dengan berat hati. Namun sekali waktu Lasmi datang kerumahku untuk khusus bertemu denganku, setelah sebelumnya menelponku untuk janjian. Anak satu-satunyapun menurutnya adalah anakku, karena suaminya mandul. Tapi tidak ada yang pernah tahu. Agen BandarQ
NagaQQ

0 komentar:

Posting Komentar