Jumat, 19 Juni 2020

Perjaka Ku Di Tes Tante Indah Yang Sexy


NagaQQ - Perkenalkan namaku Tono aku akan menceritakan kisah seks ku ini berawal dari rumah nenekku, saaat itu adik ibuku sedang mengadakan acara nikahan nya. Semuanya keluarga dari ibu menginap di rumah nenek. Tempat tinggal nenekku tidaklah terlalu besar sedang keluarga dari ibuku semuanya sejumlah 10 orang bersama anak-anaknya yang juga menginap kerumah nenekku, semuanya datang sekeluarga cuma tanteku yang bernama Tante Indah datang sendiri karna suaminya ada pekerjaan yang dika bisa di tinggalinnya dan tante Indah tidak mempunyai anak. Tante Indah usianya sekitaran 33 tahun, tante Indah sangatlagh cantik di karenakan tante Indah suka pergi merawat tubuh nya.
Karna di rumah telah penuh, jadi tante Indah ingin bermalam di Motel dekat tempat tinggal nenekku, saya mengantarnya naik motor, lalu tanteku pilih kamar VIP yang full AC, malam itu saya pulang serta menginap di rumah nenekku. Pagi harinya saya diminta mengantarkan makanan ke tante Indah, saya pergi mengantar seseorang diri serta kebetulan tante Indah baru bangun. dan mulailah percakapan kami :

“Masuk Tono.. ”katanya sembari membukakan pintu kamar nya
“Baik tante”, jawabku sembari masuk serta menempatkan makanan di atas meja dalam kamarnya.
“Tante terlambat bangun nih… habis semaleman tante ngak dapat tidur… sepertinya losmen ini serem deh Tono, jadi tante agak takut jadinya.. ”, dia bercerita
“Eh… tunggulah dahulu ya… tante ingin mandi dahulu trus ingin bonceng sama Tono ke Tempat tinggal Ibu, tante males ingin naik becak”, sambungnya.
“baik tante.. ”, jawabku.

Setelah itu Tante Indah masuk ke kamar mandi sedang saya duduk di kursi yang ada didalam kamar. Saat kulihat lobang kunci kamar mandinya., lalu saya berjalan perlahan perlahan menuju arah kamar mandinya dan sayapun mengintipnya, kulihat tanteku sekali lagi main sabun, saya pikiranku mulai panas melihat badanya yang mulus dengan buah dada yang besar serta kulihat sekali lagi bulu vaginanyasangat cantik sekali, dan kontolku segera menegang. Lumayan lama saya mengintip tante Indah mandi. Dan tante Indah selesai mandi sayapun cepat-cepat duduk kembali dikursi sambil pura pura SMS an.

“Hayo SMS sama pacarnya ya? ” Mendadak terdengar nada tante Indah  dimuka ku
“gak tante…masih belum juga miliki pacar “jawabku gugup, maklum orang melakukan perbuatan salah tentu fikirannya kalut
“Tono… anda keluar dahulu ya… tante ingin ganti baju trus kita pergi, agar tante ingin makan di rumah ibu aja”, kata tanteku.
Saya keluar dari kamarnya serta menanti diruang loby hingga pada akhirnya tanteku datang serta kami berdua pergi kerumah nenek.

Dan hari pun mulai larut malam waktu menujukan pukul  21.30 malam, tante Indah minta diantarkan ke penginapannya sekali lagi, serta tante Indah cerita kepada ibuku jika tante Indah ketakutan bila sendiri dipenginapannya, dan ia meminta izin kepada ibuku untuk saya menemaninya, dan ibuku setuju.

Tante Indah tiduran sembari terima telpon dari mas Agus suaminya, dari omongannya tante Indah bercerita jika ditemani saya karna takut kondisi penginapan yang seram ini menurut dia. Sekitaran jam 11 malam saya bangun bunag air kecil, setelah itu saya ngak dapat tidur, terbayang badan tante Indah  yang sekali lagi mandi juga terbayang 

Jam telah menujukan pukul jam 2 pagi, tetapi mataku ngak dapat terpejam, tiba tiba sata mendengar suara.
“Tono . ”
Saya pura-pura ngak mendengar.
“Tono …Tono ”
“Iya tante Indah ada apa? ”, tanyaku.
“Tolong Tono tante pinjam selimutnya, ngak tahu nih tante kedinginan.. ”, balasnya.
Saya bangun serta jalan menghampirinya sembari menyerahkan selimut yang saya menjadikan alas”, kamu tidur di atas saja samatante…”

Tante Indah miring membelakangiku tengah saya masih tetap terlentang, kudengar nafasnya teratur dengan halus mengisyaratkan dia terlelap sekali lagi, saya menghadap tanteku serta tidak berniat kontolku menyentuh pantatnya, ada desiran aneh didarahku serta rasa hangat dikemaluanku, saya berniat menyentuhkan kemaluanku di pantatnya, rasa hangat itu kembali menyebar, makin kudekatkan semakin rasakan kehangatan itu, saya waspada sekali takut tante Indah terbangun saya menyingkapkan daster sisi belakang tante Indah keatas, oww… tampak terang pinggulnya mulusnya, mungkin di karenakan belum miliki anak, dan di antara belahan pantatnya saya lihat ada bulu dengan garis memanjang ditengahnya. Pikiranku semakin tidak karuan serta kulihat penisku, terlihat diujungnya keluarkan cairan bening yang lincin segera kuoleskan keseluruh ujung kepala penisku.

Perlahan-lahan saya sentuhkan penisku ke gundukan berbulu punya tante Indah , “ohh…”, saya merintih perlahan-lahan rasakan sensasi sentuhan penisku pada vagina tante Indah , kugerakkan sedikit pantatku untuk menghimpit vagina tante Indah , tetapi saya tidak tahan menahan suatu hal yang akan meledak keluar dari dalam penisku serta croot… croot… croooot… saya keluar… kupejamkan mataku untuk menikmatinya,
Kulihat spermaku banyak tumpah dibulu vagina serta paha bagiaan dalam tante Indah, karna takut tante Indah terbangun jadi saya selekasnya tidur, dengan senyum penuh kenikmatan.

Dan sudah pukul 8 pagi, Kulihat Tante Indah menelan ludah sedikit melirik kepenisku, serta tante Indah berkata
“Tono diam saja ya , Tono pejamkan mata saja bila takut sakit, ini Hanya tes saja kok…”
“Baik tante. ”

Saya pejamkan mata, dan tante Indah naik keatas badanku tanpa ada melepas handik yang dipakainya, serta kurasakan penisku tertempel oleh benda berbulu serta basah hingga saya terasa sedikit geli serta terperanjat.
“Emm.. ”, saya berguman sembari terpejam.
“Kenapa Tono …sakit..?? ”, agak berbisik nada tante Indah dengan nafas sedikit bernafsu.
“Enggak tante…ngak apa-apa. ”

Ada sedikit pergerakan yang dikerjakan tante Indah hingga vaginanya menghimpit penisku kearah atas trus kebawah serta itu berjalan sebagian waktu, saya rasakan geli yang mengagumkan serta saya menggigit bibir bawahku agar tidak bertemura, saya buka sedikit mataku menginginkan lihat muka tante Indah , nyatanya tante Indah pejamkan matanya juga sembari menggigit bibirnya juga, gesekan pada vagina tante Indah serta penisku semakin licin hingga berbunyi “tet… pret… pret… pret…” tiap-tiap tante Indah memaju mundurkan vaginanya di atas penisku.

Lalu tante Indah berhenti bergerak, serta dengan nafas agak tidak teratur katakan :
“Tono … saat ini tes paling akhir ya…”
“iya tante… Tono siap”.

Saya rasakan jari tante Indah memegang penisku sisi tengahnya, tidak lama kemudian saya rasakan kepala penisku menyodok satu lubang yang agak lebar hingga mudah masuknya, saya merasakannya sembari pejamkan mata serta menikmatinya.

Saat baru sepertiga masuk saya rasakan ujung penisku mengenai seperti dinding yang berlobang kecil sekali, serta lobang itu sepertinya seperti cincin, kepala penisku terukur ke sana serta kurasakan pemilih lobang itu yakni tante Indah berupaya untuk memasukkan kepala penisku kelobangnya tetapi agak kesusahan.

Kurasakan desakan tante Indah semakin kuat pada penisku serta kelihatannya kulit kepala penisku terkupas oleh cincin itu rasa-rasanya nyilu nyilu enak hingga saya keluar nada.
“aakh…”
Tante Indah hentikan pergerakannya.
“Gimana Tono … Sakit..?? ”
“Enggak tante ngak apa apa…”

Mendadak kurasakan lobang cincin itu berkedut-kedut serta meremas perbatasan pada kepala penisku serta batangnya, barusan mungkin saja kepalanya telah melalui cincin itu, serta kelihatannya kepala penisku diempot oleh benda di dalam vagina tante Indah.

Kembali kurasakan jepitan cincin itu semakin kuat serta penisku kelihatannya tersiram air hangat di dalam vagina tante Indah , akupun kehilangan kendali rasakan jepitan itu serta tidak bisa menahan suatu hal yang juga akan keluar dari dalam penisku serta saya terpekik akh… Crooot 4 kali cairan itu menyemprot dalam vagina tante Indah.

Penisku masih tetap tertanam di dalam vagina tante Indah, kuliahat tante Indah masih tetap pejamkan matanya.
“Udah tante tesnya…?? ”, tanyaku.
“Emm udah… Tono, nyatanya anda lelaki yang normal”, jawabnya sembari mengangkat pantatnya melepas penisku divaginanya, trus tante Indah jalan ke kamar mandi.

Saya lihat kearah penisku, di sana nyatanya banyak cairan berwarna putih, ada yang kental ada yang bening beberapa sekali lagi berada di bulu-buluku yang masih tetap halus, saya pun lekas membersihkan diri. Agen BandarQ
NagaQQ

0 komentar:

Posting Komentar